Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Maret 2015

KARAKTERISTIK ORANG HEBAT

Ditulis; Wahid Suharmawan

Orang-orang yang hebat memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dengan orang rata-rata.Yang dimaksud karakteristik adalah ciri khas yang membedakannya dengan orang lain. Menurut beberapa penelitian jumlah orang hebat (besar) di dunia ini kira-kira hanya 3 % dari seluruh populasi manusia.

Berikut ini akan dibahas 8 karakteristik orang-orang hebat. Apa saja karakter yang akhirnya membuat mereka menjadi orang hebat.

Senin, 02 Maret 2015

GANGGUAN/KESULITAN BELAJAR (LEARNING DISORDER)

Oleh; Wahid Suharmawan

Gangguan/Kesulitan Belajar (Learning Disorder) adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau menyimpan informasi. Anak dengan Learning Disorder mungkin mempunyai tingkat intelegensia yang sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan teman sebayanya, tetapi sering berjuang untuk belajar secepat orang di sekitar mereka.

10 Penyakit Gangguan Kejiwaan Yang Paling Berbahaya

Oleh; Wahid Suharmawan

Berikut ini adalah beberapa jenis dari gangguan kejiwaan yang paling berpotensi membahayakan, melukai atau mengancam  jiwa si-pasien serta orang lain disekitarnya, kenalilah ciri-cirinya dan lakukan tindakan terapi yang tepat. Diantara puluhan atau ratusan jenis gangguan kejiwaan kami sampaikan 10 daftar teratas penyakit kejiwaan yang paling berbahaya berdasarkan amatan dan penelitian internal di klinik kami.

1. Skizofrenia

Definisi : Skizofrenia adalah gangguan psikologis/kejiwaan yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak,  yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak.  kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera,  sehingga timbul  proyeksi yang tidak seharusnya.

Ciri-ciri umum penderita skizofrenia :

- Munculnya halusinasi baik secara visual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll

- Tingkah laku abnormal & berdasarkan insting.

- Delusi adalah keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu ( alam khayal)

- Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol.

Data dan Fakta : berdasarkan riset medis hampir 10 % penderita skizofrenia melakukan bunuh diri atau penderita melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain disekitarnya, banyak hal yang dapat menyebabkan pasien melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri  untuk itu perlu dukungan penuh, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlunya ada pendamping (caregiver) bagi ODS.


2. Bipolar Disorder

Definisi : Gangguan bipolar, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif.

Ciri-ciri umum penderita :

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY

Oleh; Wahid Suharmawan

I.         PENDAHULUAN
Pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah pendekatan behavior kognitif yang menekankan pada keterkaitan antara perasaan, tingkah laku dan pikiran. pendekatan  Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) di kembangkan oleh Albert Ellis melalui beberapa tahapan. pandanagan dasar pendekatan ini tentang manusia adalah bahwa individu memiliki tendensi untuk berpikir irasional yang salah satunya didapat melalui belajar social. Di samping itu, individu juga memiliki kapasitas untuk belajar kembali untuk berpikir rasional. pendekatan ini bertujuan untuk mengajak individu mengubah pikiran-pikiran irasionalnya ke pikiran yang rasional melalui teori ABCDE.
Penulis memilih  REBT yang dikembangkan oleh Albert Ellis ini sebagai bahan pembahasan berdasarkan pemikiran bahwa REBT bisa menantang para mahasiswa untuk berfikir tentang sejumlah masalah dasar yang mendasari konseling. REBT terpisah secara radikal dari beberapa sistem lain yang disajikan didalam makalah ini, yakni pendekatan-pendekatan psiko analitik, eksistensial-humanistik, client centered dan gestal. REBT lebih banyak kesamaannya dengan terapi-terapi yang berorientasi kognitif-tinngkah laku-tindakan dalam arti menitik beratkan berfikir, menilai, memutuskan, menganalisis, dan bertindak. REBT sangat didaktif dan sangat direktif serta lebih banyak  berurusan dengan dimensi-dimensi fikiran dari pada dengan dimensi-dimensi perasaan.
Dengan mengingat hal itu, kami dari penulis ingin mengupas teori REBT lebih mendalam. Namun kami tetap memahami bahwa dalam penulisan ini banyak mempunyai kekurangan oleh karenanya kami tetap mengharap kritik dan saran dari semua pihak.

TERAPI KONSELING DENGAN HIPNOTIS

( Sembuhkan Stres Pascatrauma )
Oleh:Wahid Suharmawan

PENDAHULUAN
Cerita yang cukup memilukan, tetapi makin sering terdengar. Pola-pola kejadiannya selalu sama. Seorang yang sendirian di tempat yang asing atau tempat yang ramai didekati oleh seorang atau beberapa pria asing. Ia disapa dengan ramah dan sopan sebagaimana berlangsung dalam pertemuan biasa. Namun, akhirnya ia menyerahkan dompet, perhiasan, atau harta benda lain kepada si pria asing itu, seakan-akan dengan sukarela. Bahkan terjadi, ia mengantar pria asing itu ke bank, menarik uang berjuta-juta rupiah dari rekeningnya dan memberikan semuanya kepada orang yang tidak dikenal itu. Setelah pria asing itu pergi, baru ia menyadari bahwa ia menjadi korban penipuan. Semuanya dilakukannya dalam keadaan terhipnotis.


Dari sepenggal cerita di atas kita mungkin bisa berpendapat bahwa hipnosis atau hipnotis adalah suatu hal yang negatif dan merupakan suatu cara untuk melakukan suatu kejahatan. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu hipnotis sekarang ini banyak digunakan pada praktiknya adalah untuk hal-hal semacam itu, seperti memperdayai seseorang untuk kemudian diambil harta benda yang dimiliki orang tersebut tanpa mendapat perlawanan dari orang yang bersangkutan. Disini kita nanti akan membicarakan ilmu hipnotis yang digunakan sebagai terapi diluar kejahatan, Ilmu hipnotis sendiri dikenal manusia sejak abad 18. Tokoh utamanya adalah Franz Anton Mesmer, dan disusul oleh James Braid, Charcot, Liebault, Bemheim, Sigmund Freud, Clark Haul dan sebagainya. Hipnotis oleh para pakar di barat lebih diyakini sebagai seni ketimbang klenik. Hipnotis, kata para pakar itu, merupakan seni sugesti, seni komunikasi, seni merubah tingkat kesadaran, dan seni eksplorasi alam bawah sadar.