DITULIS oleh Wahid Suharmawan
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk yang
berfikir dan merasa, tetapi terkadang terganggu fikiran dan perasaannya
sehingga salah fikir dan salah merasa. Ketika seseorang mengidap hal
demikian, yakni salah berfikir dan salah merasa, maka ia bisa sedih,
bosan, malas, kesepian. Gangguan seperti ini menurut ilmu psikologi
disebut gangguan kejiwaan ringan (neurosis atau mental disorder). Jika
kesedihan, kebosanan, malas dan kesepian menjadi berkepanjangan hingga
ngomong ngawur, perilakunya juga ngawur, nggak bisa dinalar, maka itu
namanya gangguan kejiwaan berat (psikosis). Meski demikian ia masih
sadar bahwa ia sedang mengalami gangguan jiwa. Jika ia ngomong ngawur
dan bertindak ngawur tetapi tidak menyadari, maka orang itu sudah masuk
kategori sakit jiwa atau gila.. Orang yang mengidap neurosis banyak yang
bisa mengobati diri sendiri atau melalui bantuan konselor, tetapi orang
yang sudah mengidap psikosis harus mengikuti terapi mental, sedang
orang yang sakit jiwa harus dibawa ke rumah sakit jiwa.