Setiap manusia hakikinya mempunyai potensi untuk menjadi seorang konselor. Namun, untuk menjadi seorang konselor tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Perlu ada langkah-langkah dan teknik dalam bimbingan dan konseling. Beberapa langkah dan teknik konseling untuk menjadi seorang konselor diantaranaya.
1. Menciptakan hubungan terapeutik dengan klien
Hubungan tersebut adalah hubungan antara konselor dengan klien yang bersifat menyembuhkan problem konseling yang dialami oleh klien, hubungan tersebut mempunyai fungsi untuk memperbaiki dan mengendalikan emosi klien. Pendampingan secara intens menjadi kunci utama dalam menyelesaikan permasalah klien.
2. Menciptakan komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang dilakukan melalui perkataan ataupun ucapan. Komunikasi verbal yang dinamis dan komunikatif akan membuat klien terbuka dengan permasalahannya, namun konselor juga harus menguasi cara berbicaranya agar tidak tersinggung dalam melakukan konseling. Selanjutnya adalah membangun komunikasi non verbal hal tersebut diwujudkan melalui sikap atau respon kita dalam menanggapi klien.
3. Memperhatikan penampilan
Penampilan seorang konselor sangat menentukan bagi seseorang yang akan melakukan bimbingan dan konseling. Dalam hal ini berpenampilan rapid an menjaga perilaku merupakan cirri-ciri memperhatikan penampilan. Kenyamanan dan merasa aman akan muncul di diri seorang klien apabila konselor memperhatikan penampilan.
4. Berusaha Senyum dan bersikap empati
Senyum merupakan bahasa psikis yang menunjukkan keterbukaan seseorang dalam menerima orang lain di kehidupan kita. Konselor perlu membiasakan tersenyum dalam melakukan bimbingan dan konseling. Bersikap terbuka dan respon positif pada dalam proses bimbingan sangat menentukan dalam penyelesaian masalah pada klien.
Langkah – langkah tersebut perlu di biasakan dan menjadikannya sebagai menu wajib setiap hari apabila ingin menjadi konselor yang handal dan membantu klien untuk menyelesaikan masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar