Ditulis Oleh: Wahid Suharmawan
Tipe kepemimpinan dapat diartikan sebagai bentuk atau pola atau jenis kepemimpinan, yang di dalamnya diimplementasikan satu atau lebih perilaku atau gaya kepemimpinan sebagai pendukungnya. Sedangkan Gaya Kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi atau bawahannya. Sehubungan dengan itu Eungene Emerson Jennings dan Robert T Golembiewski mengemukakan 6 tipe kepemimpinan yang terdiri dari :
Tipe
kepemimpinan ini menghimpun sejumlah perilaku
atau gaya kepemimpinan yang
bersifat terpusat pada pemimpin (sentralistik) sebagai satu-satunya penentu, penguasa dan pengendali anggota organisasi dan kegiatannya
dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin ini tidak mengikutsertakan dan tidak memperbolehkan bawahan berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan dan tidak mentoleransi adanya penyimpangan. Pemimpin otoriter merasa memperoleh
dan
memiliki hak-hak istimewa dan
harus diistimewakan
oleh bawahannya.
Dengan kata lain anggota organisasi/bawahan tidak memiliki hak sesuatu apapun, dan hanya memiliki kewajiban dan tanggung jawab melaksanakan keputusan dan perintah. Tugas dan tanggung jawab
itu harus
dilaksanakan
tanpa
boleh
membantah. Apabila pelaksanaannya berbeda dari yang
diputuskan atau diperintahkan, meskipun hasilnya lebih baik akan diartikan
oleh pemimpin sebagai
penyimpangan atau
kesalahan yang harus dijatuhkan
hukuman atau sanksi.